Lompat ke isi utama

Berita

Dari Subang untuk Demokrasi Bermartabat: Kader Pengawas Partisipatif Belajar dan Bergerak Lewat Diskusi Daring

Bawaslu

Anggota Bawaslu Kabupaten Subang, Cucu Kodir Jaelani menyampaikan sambupatan pada pembukaan Diskusi Daring Pendidikan Pengawas Partisipatif (11/11/2025).

Subang – Suasana semangat tampak terasa di layar-layar perangkat para peserta saat diskusi daring Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) digelar pada Selasa, 11 November 2025.
Sebanyak 38 peserta dari Kabupaten Subang terhubung bersama ratusan kader lainnya dari Purwakarta dan Cimahi dalam forum virtual yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

Dengan tema “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat”, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader pengawas partisipatif untuk memperkuat pengetahuan dan jejaring dalam pengawasan Pemilu.
Diskusi daring merupakan bagian dari tahapan pembelajaran P2P 2025 yang telah dimulai sejak Oktober, mencakup pembelajaran audio visual, modul, hingga diskusi interaktif.

Dalam forum tersebut, peserta mendapatkan berbagai materi strategis dari para narasumber, di antaranya Hj. Nuryamah, Syaiful Bachri, Harminus Koto, Usep Agus Zawari, Dr. Rasminto, dan Muamarullah.
Materi yang dibahas meliputi pencegahan pelanggaran, pelaporan dugaan pelanggaran, penyelesaian sengketa proses, penguatan jaringan, hingga pengawasan partisipatif berbasis digital.

Diskusi berlangsung interaktif. Para peserta tak hanya mendengarkan, tapi juga menyampaikan refleksi dan catatan kritis berdasarkan pengalaman mereka di lapangan.
Bawaslu Kabupaten Subang berperan aktif sebagai fasilitator. Beberapa staf menjadi moderator, notulen, dan operator kegiatan, memastikan diskusi berjalan lancar dari awal hingga penutupan.

Kegiatan ini bukan sekadar forum belajar, tetapi juga ruang konsolidasi kader pengawas partisipatif di Subang. Melalui pendidikan ini, kader diharapkan mampu merancang aksi nyata pengawasan partisipatif di komunitas masing-masing, mulai dari edukasi politik, kampung pengawasan, hingga pemantauan berbasis digital.

Sebagaimana tertuang dalam Modul P2P Daring 2025, tujuan utama program ini adalah membentuk kader yang tidak hanya terlatih, tetapi juga berfungsi dan bergerak secara mandiri memperkuat demokrasi lokal.
Dari Subang, semangat itu kini terus bergulir, dari layar virtual menuju gerakan nyata di tengah masyarakat.

Bawaslu

Penulis: G. Eki Pribadi
Foto: Bawaslu Kabupaten Subang