Bawaslu Kabupaten Subang Gelar Ngabuburit Pengawasan, Hadirkan Seluruh Pimpinan sebagai Pembicara

Subang - Dalam rangka menguatkan literasi kepemiluan dan memperluas jangkauan edukasi pengawasan partisipatif di bulan Ramadan 1446 H, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang akan menggelar kegiatan Ngabuburit Pengawasan Tahun 2025 secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Evaluasi Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 melalui Kegiatan Ngabuburit Pengawasan. Dengan mengusung tema nasional “Menajamkan Spiritualitas Pengawasan melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat”, kegiatan ini bertujuan menjadi sarana refleksi, edukasi, serta penguatan strategi pengawasan ke depan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Subang, Achmad Mansur, menyampaikan bahwa Ngabuburit Pengawasan tahun ini dikemas dalam lima sesi diskusi daring, sesuai jumlah pimpinan Bawaslu Kabupaten Subang. Masing-masing sesi akan menghadirkan satu pimpinan sebagai narasumber utama yang membawakan topik seputar evaluasi pengawasan Pemilihan Tahun 2024, penguatan kelembagaan, serta peningkatan peran masyarakat dalam pengawasan Pemilihan.

“Dengan model daring ini, kami berharap bisa menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai kalangan, terutama generasi muda, mahasiswa, dan penggiat pemilu. Format sesi yang terbagi ini juga memungkinkan fokus yang lebih mendalam pada isu-isu strategis pengawasan,” ujar Mansur.

Sesi pertama akan dibuka pada 6 Maret 2025, dilanjutkan dengan sesi-sesi berikutnya yang dijadwalkan secara berkala hingga menjelang akhir bulan Ramadan. Setiap sesi akan berlangsung pada sore hari menjelang waktu berbuka, sejalan dengan makna “ngabuburit” yang secara budaya merujuk pada kegiatan menunggu waktu magrib.

Kegiatan ini juga terbuka untuk umum agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Subang menegaskan komitmennya dalam membangun pengawasan Pemilu yang tidak hanya profesional dan berintegritas, tetapi juga inklusif dan berbasis nilai-nilai religius serta partisipatif.