Bawaslu Kabupaten Subang Ajak GMNI Bedah Peran Pemuda dalam Pengawasan Partisipatif Lewat Podcast Objektif
|
Subang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Subang kembali menggelar Podcast Objektif (Obrolan Jejak Pengawasan Partisipatif) dengan menghadirkan Ketua DPC GMNI Subang sebagai tamu diskusi, Rabu (16/10/2025). Podcast yang dipandu oleh host Rivaldhi dan co-host Darren itu mengangkat berbagai isu strategis mengenai peran generasi muda dalam pengawasan demokrasi, khususnya pada masa non-tahapan pemilu.
Dalam dialog tersebut, Bawaslu Kabupaten Subang membahas sejumlah topik penting yang kerap menjadi perhatian publik. Salah satunya adalah melihat bagaimana organisasi kepemudaan beraktivitas setelah pemilu 2024 dan sejauh mana keterlibatan mereka dalam pengawasan pada pemilu sebelumnya. Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali gambaran umum partisipasi masyarakat dalam pengalaman pengawasan di lapangan.
Host juga menyoroti pelajaran apa saja yang dapat dipetik dari proses pengawasan pemilu terdahulu, terutama terkait dinamika lapangan, pola pelanggaran, dan tantangan yang dihadapi masyarakat ketika terlibat dalam pengawasan mandiri. Bawaslu Kabupaten Subang memfokuskan pertanyaan pada aspek edukatif yang dapat menjadi pembelajaran bersama.
Diskusi kemudian beralih pada konteks masa non-tahapan. Para host mengajak bintang tamu membahas relevansi pengawasan partisipatif di luar musim pemilu. Bawaslu Kabupaten Subang menekankan bahwa masa non-tahapan sering kali menjadi periode yang diabaikan, padahal banyak aktivitas penguatan demokrasi yang dapat dilakukan masyarakat, termasuk edukasi politik, pemutakhiran data pemilih, serta penguatan literasi digital dalam menangkal hoaks.
Host juga mengupas lebih jauh bentuk konkret pengawasan yang dapat dilakukan mahasiswa dan masyarakat sehari-hari. Mulai dari memastikan keabsahan identitas kependudukan, melaporkan dugaan pelanggaran, hingga terlibat dalam gerakan literasi demokrasi di ruang publik.
Salah satu topik menarik yang diangkat Rivaldhi dan Darren adalah hubungan antara nilai-nilai marhaenisme yang menjadi dasar perjuangan GMNI dengan pengawasan partisipatif. Panduan pertanyaan diarahkan untuk melihat bagaimana ideologi tersebut dapat diterjemahkan menjadi gerakan pengawasan moral yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Pembahasan juga menyentuh tantangan kalangan muda dalam membangun kesadaran partisipatif, termasuk bagaimana mengatasi rendahnya minat terhadap isu politik, derasnya arus disinformasi, dan kebutuhan ruang dialog yang lebih dekat dengan dunia pemuda.
Menutup diskusi, host mengajak narasumber merangkum makna pengawasan partisipatif dalam satu kalimat dan memberikan pesan kepada pemuda Subang agar tetap peduli terhadap demokrasi di luar momentum pemilu.
Melalui podcast ini, Bawaslu Kabupaten Subang menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan ruang dialog yang progresif dan edukatif sebagai bagian dari upaya menumbuhkan pengawasan partisipatif, terutama di kalangan generasi muda.
Penulis dan Foto: G. Eki Pribadi