Bawaslu Kabupaten Subang Perkuat Inovasi Pencegahan di Masa Non-Tahapan

Subang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Subang mengikuti kegiatan Diskusi Pojok Pengawasan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat pada Senin (6/10/2025). Kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi dan Inovasi Pencegahan di Masa Non-Tahapan” tersebut menjadi wadah bagi seluruh jajaran pengawas pemilu untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas pencegahan di masa non-tahapan pemilu dan pemilihan.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Subang memperoleh penguatan terkait strategi pencegahan pelanggaran dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan. Bawaslu Provinsi Jawa Barat mendorong seluruh Bawaslu kabupaten/kota untuk tidak hanya mengisi form pencegahan online, tetapi juga memaksimalkannya sebagai alat ukur efektivitas program pencegahan.

Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya inovasi di tingkat daerah. Setiap kabupaten/kota diharapkan dapat menghadirkan terobosan yang relevan dengan kondisi wilayah masing-masing, baik secara daring maupun luring, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar turut serta dalam mengawasi proses demokrasi.

Bawaslu Kabupaten Subang memandang kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas lembaga. Melalui kerja sama dengan instansi, organisasi, dan komunitas masyarakat, Bawaslu berkomitmen mengembangkan program-program pengawasan partisipatif seperti Bawaslu Ngajar Ka Sakola, dan Podcast.

Selain itu, forum ini juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh jajaran pengawas dalam menilai sejauh mana efektivitas pencegahan yang telah dilakukan di masa non-tahapan. Bawaslu Kabupaten Subang siap menindaklanjuti arahan dan mendorong pelaksanaan kegiatan pencegahan yang inovatif, meskipun dengan keterbatasan sumber daya dan anggaran.

Partisipasi Bawaslu Kabupaten Subang dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen lembaga untuk terus menanamkan nilai-nilai integritas, transparansi, dan kolaborasi dalam menjaga kualitas demokrasi di tingkat lokal.